Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Yudi Hartoyo
● online
Yudi Hartoyo
● online
Halo, perkenalkan saya Yudi Hartoyo
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Buka jam 08.00 s/d jam 16.00 , Sabtu- Minggu tutup
Beranda » Blog » Cara Mengatasi Nyeri Punggung Yang Muncul Saat Haid

Cara Mengatasi Nyeri Punggung Yang Muncul Saat Haid

Diposting pada 14 Juni 2019 oleh admin / Dilihat: 169 kali

Hpai.InspirasiBersama.com – Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang bagaimana cara mengatasi nyeri punggung yang muncul pada saat haid. Banyak wanita yang merasakan nyeri pada punggung pada saat menstruasi. Tentunya hal ini sangat menggangu aktifitas kita. Mari kita bahas bagaimana cara mengatasinya.

Nyeri pada punggung pada saat haid adalah merupakan nyeri dalam kategori ringan. Tetapi apabila nyeri yang ditimbulkannya sangat mengganggu aktifitas anda kita bisa meredakannya dengan obat paracetamol, tutur dr Mahdian Nur Nasution, SpBS. Paracetamol sangat aman bagi siapapun. Kebanyakan dari para wanita yang mengeluh nyeri punggug saat haid, 90 persen bisa reda dengan mengkonsumsi paracetamol ( ungkap dr Mahdian ).

Jika setelah anda mengkonsumsi paracetamol rasa nyeri pada punggung anda tidak ujung sembuh, maka sangat disarankan anda memeriksakan diri ke dokter kandungan untuk mengetahui lebih jelas penyebab nyeri punggung yang tak kunjung hilang.

Paracetamol merupakan analgetik ringan tahap awal. Apabila tidak berefek, maka analgetik bisa ditingkatkan tentunya dengan melakukan konsultasi dulu kepada dokter.

Biasanya seorang wanita yang hendak mengalami menstruasi, akan mengalami PMS ( Premenstrual Syndrome ). Keluhan yang ditimbulkan akibat PMS adalah adanya rasa nyeri yang timbul pada kepala, payudara, nyeri punggung, nyeri pinggang, perut kembung, nafsu makan menurun, mudah stress dan timbulnya jerawat. Apabila anda mengalami PMS maka bisa anda atasi dengan banyak minum air putih, olahraga, kurangi rokok, dan berendam di air hangat.

Mengapa Sering Terasa Sakit Punggung Saat Bangun Tidur ?

Anda juga pastinya pernah merasakan sakit pada bagian punggung saat bangun dari tidur. Mungkin kita akan berpikir kalau hal ini disebabkan karena kita terlalu capek pada kemarin hari. Ternyata menurut para pakar kesehatan, sering nyeri bagian punggung setelah bangun tidur bisa disebabkan karena kasur tempat tidur.

Menurut para pakar, seringnya terbangun dengan nyeri pada bagian punggung disebabkan karena kualitas kasur yang dipertanyakan. Jika hal ini kita biarkan begitu saja, maka akan bisa mempengaruhi struktur tulang belakang kita. Jadi sebaiknya kita memilih jenis kasur yang nyaman untuk tidur.

Mengapa hal ini bisa mempengaruhi struktur tulang belakang ? Kondisi kasur yang buruk dan kita buat tidur dalam beberapa jam akan membentuk struktur tulang yang tidak sehat. Jika sudah demikian, maka penopang tubuh akan tidak berjalan dengan maksimal akibatnya sering kali merasakan rasa sakit saat bangun tidur.

Bagi anda yang sering kali merasakan nyeri punggung saat bangun tidur, sebaiknya coba cek kasur tidur kita. Apakah kondisinya masih baik dan nyaman. Jika sudah terasa keras dan melengkung, maka sebaiknya kita ganti dengan yang baru dan tentunya nyaman untuk tidur.

Perbedaan Antara Nyeri Pinggang Biasa Dengan Saraf yang Kejepit

Masih banyak masyarakat kita yang tidak bisa membedakan antara nyeri pinggang biasa dengan saraf yang kejepit. Akhir-akhir ini sering kita mendengar kalau seseorang yang mengalami saraf kejepit, benarkah ini merupakan penyakit saraf kejepit atau nyeri pinggang biasa ?

Menurut para ahli mengatakan bahwa istilah saraf yang kejepit dalam dunia kedokteran disebut dengan HNP (hernia nukleus pulposus). Salah satu tanda dari HNP ini adalah munculnya rasa nyeri pada pinggang yang bersifat menjalar pada bagian tubuh yang lain.

Menjalar disini berarti seseorang yang menderita saraf kejepit atau HNP bukan hanya merasakan rasa nyeri pada bagian pinggang saja, namun nyeri tersebut akan menjalar pada bagian kaki atau tangan yang bisa menimbulkan rasa kesemutan atau pegal-pegal.

Apa yang menyebabkan seseorang bisa mengalami saraf terjepit ? Orang yang mengalami saraf terjepit biasanya disebabkan karena adanya tekanan yang berat pada bagian saraf yang terdapat pada pinggang dan juga bisa pada leher. Kondisi ini akan menyebabkan inti diskus menonjol sehingga bisa beresiko menekan saraf.

Bagaimana cara membedakan antara nyeri pinggang biasa dengan saraf kejepit ?. Secara umum gejala dari saraf yang kejepit adalah munculnya rasa nyeri pada bagian pinggang yang menjalar pada bagian tubuh yang lain. Nyeri yang terjadi bisa dibarengi dengan adanya kesemutan, kelemahan atau bahkan bisa menyebabkan kelumpuhan dalam jangka waktu yang lama. Dan biasanya pada kasus HNP nyeri yang terjadi akan bisa hilang setelah kita melakukan suatu peregangan atau bisa juga pijatan.

Apabila anda saat ini sering mengalami nyeri pada bagian pinggang, maka sangat disarankan untuk memeriksakan ke dokter. Hal ini untuk memastikan apakah nyeri yang kita alami merupakan nyeri pinggang biasa atau disebabkan karena saraf yang terjepit. Dalam memutuskan suatu diagnosa seorang dokter membutuhkan suatu data anamnese dan pemeriksan fisik. Selain itu jika diperlukan tindakan MRI akan dilakukan.

Ada beberapa kondisi yang menyebabkan seseorang rentan sekali untuk mengalami saraf terjepit atau HNP, diantaranya adalah suka duduk dalam jangka waktu yang lama, obesitas dan kurang melakukan olahraga atau aktivitas fisik.

Jadi untuk mencegah terjadinya saraf yang terjepit atau HNP ini maka kita harus menghindari suka duduk dalam waktu yang lama, rutin melakukan olahraga dan menurunkan berat badan agar lebih stabil.

Benarkah Orang Yang Menderita Saraf Kejepit Harus dilakukan Operasi ?

Apakah anda saat ini menderita penyakit saraf kejepit atau HNP (hernia nukleus pulposus) ?. Jika iya pastinya anda akan sering merasakan rasa nyeri pada daerah pinggang yang sangat mengganggu. Lantas ada banyak pertanyaan apakah seseorang yang menderita saraf kejepit harus dilakukan operasi agar bisa sembuh ?

Banyak orang yang beranggapan bahwa untuk menyembuhkan saraf yang kejepit harus dengan melakukan operasi. Hal inilah yang membuat banyak penderita saraf kejepit atau HNP yang enggan memeriksakan diri ke dokter. Padahal menurut ahli orthopedi mengatakan bahwa hampir 70 sampai 80 persen kasus HNP tidak memerlukan tindakan operasi untuk bisa sembuh.

Cara pertama untuk mengobati saraf yang kejepit adalah dengan cara memberikan beberapa jenis obat pereda nyeri dan anti inflamasi. Selain itu pasien dengan HNP juga disarankan untuk bed rest atau istirahat dan mengikuti program fisioterapi di rumah sakit. Dengan mengikuti program seperti itu sering kali saraf kejepit bisa disembuhkan tanpa harus operasi.

Kalau kita melakukan fisioterapi maka ada banyak jenis olahraga atau latihan yang disarankan yang bisa mengurangi rasa sakit akibat saraf yang kejepit. Selain itu jenis latihan tersebut juga bisa mengembalikan otot-otot pada pinggang dan perut yang bermasalah yang menyebabkan nyeri.

Bagi yang mengalami saraf kejepit atau HNP sangat disarankan untuk melakukan pemeriksaan ke rumah sakit. Lakukan apa saja saran dari dokter selama beberapa minggu. Rasakan tentang perubahan yang terjadi. Apabila setelah 3-4 minggu dirasa tidak ada perubahan yang berarti, jangan lantas tidak periksa ulang. Lakukan pemeriksaan ulang sehingga dokter bisa menjalankan terapi yang selanjutnya.

Apabila kita sering mengabaikan kondisi saraf yang kejepit, maka kondisi nyeri yang dirasakan akan sangat mengganggu aktivitas dan membuat kualitas hidup kita menjadi menurun. Bahkan dalam kondisi tertentu bisa menyebabkan otot menjadi lemah atau bahkan kelumpuhan.

Orang yang mengalami saraf kejepit biasanya akan merasakan gejala nyeri pada daerah pinggang yang bersifat menjalar. Kondisi menjalar ini bisa sampai pada bagian perut, tangan atau bahkan sampai leher.

Pilihan operasi pada kasus saraf yang kejepit baru akan diputuskan oleh dokter saat kondisi beberapa terapi yang diberikan tidak memberikan dampak yang signifikan. Untuk jenis operasinyapun berbeda-beda tergantung tingkat keparahan dari HNP itu sendiri. Kalau kondisnya ringan hanya memerlukan operasi kecil yang cukup dengan beberapa sayatan tanpa pembedahan secara terbuka seperti yang kebanyakan orang persepsikan.

Artikel Terkait : Cara Meredakan Migrain

Tags: , , ,

Bagikan ke

Cara Mengatasi Nyeri Punggung Yang Muncul Saat Haid

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Cara Mengatasi Nyeri Punggung Yang Muncul Saat Haid

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: