Keputihan Bukan Satu-satunya Masalah Pada Vagina Wanita

Hpai.InspirasiBersama.com – Banyak orang yang mengatakan masalah pada vagina wanita hanyalah keputihan. Padahal kalau kita membedah secara luas, banyak sekali masalah yang bisa terjadi pada vagina. Letaknya yang tertutup dan lembab, membuat vagina wanita mudah atau sensiitif terhadap bakteri maupun virus.

Berikut beberapa masalah yang terjadi pada vagina selain keputihan :

– Vaginismus
Penyekita pertama adalah vaginismus. Vaginismus adalah sebuah masalah yang terjadi pada vagina dimana terasa nyeri yang hebat saat ada benda asing masuk. Misalnya saat berhubunagn intim, maka saat ada penetrasi dari penis akan meresa sangat nyeri. Ini adalah merupakan masalah pada vagina yang terbilang serius karena bisa mengganggu keharmonisan hubungan intim anda. Jika anda mengalami hal ini, maka sangat disarankan utnuk memeriksakannya de dokter untuk mendapatkan terapi.

– Vulvodynia
Merupakan kondisi dimana terasa nyeri yang bersifat kronis yang terjadi pada area sekitar vulva. Untuk masalah penyebab masih belum diketahui. Banyak para ahli medis yang mengaitkannya dengan hormonal, adanya peradangan atau gangguan saraf pada area vulva.
Yang terjadi saat kita menderita vulvodynia adalah akan terasa nyeri seperti ditusuk yang bersifat hilang timbul dan membuat rasa gatal.

Yang menjadi penyebabnya adalah karena aktivitas olahraga, hubunagn seks, dan menggunakan pakaian yang ketat. Jika anda mengalami hal demikian segeralah pergi ke dokter untuk mengkonsultasikan keluhan anda.

– Trichomoniasis
Untuk jenis penyakit ini termausk menular. Trichomoniasis disebabkan oleh adanya bakteri yang bernama trichomonas vaginalis. Tandanya adalah terdapat busa pada vagina, cairan berwarna kuning dan terdapat iritasi pada vagina.

Lakukan pemeriksaan dengan datang ke dokter untuk mendapatkan antibiotik. Dengan demikian anda bisa terbebas dari penyakit trichomoniasis yang mengganggu.

– Bacterial vaginosis (BV)
Jenis penyakit ini yang terjadi adalah adanya pertumbuhan bakteri pada vagina, sehingga mengganggu komposisi bakteri normal pada vagina kita. Penyakit ini disebabkan oleh sering melakukan seks dengan banyak pasangan. Gejalanya adalah terdapat cairan berwarna abu-abu dan berbau amis.

Jika anda mengalami penyakit ini, maka segera lakukan pemeriksaan ke dokter terdekat untuk mendapatkan penanganan. Jika anda biarkan maka akan bisa membuat anda menjadi rentan untuk terjadi infeksi, salah satunya HIV. Pada kondisi wanita hamil, ini bisa memicu terjadinya bayi lahir dalam kondisi prematur.
– Vulva Varises
Artinya adanya varises yang terjadi pada vulva atau bagian dalam labia dan sekitarnya. Tandanya adalah adanya rasa tidak nyaman pada vagina seperti ada tekanan dan tonjolan yang berwarna kebiru-biruan. Kondisi ini sering terjadi pada wanita hamil.

Dampak Yang Terjadi Pada Vagina Jika Berhenti Berhubungan Seks

Membicarakan tentang manfaat berhubungan seks, maka ada banyak sekali manfaat yang di dapat. Melakukan hubungan seks dengan sehat dan menyenangkan bisa menguatkan sistem kekebalan tubuh, membuat rasa bahagia, mengurangi resiko penyakit jantung dan menstabilkan tekanan darah. Lantas apa yang akan terjadi pada vagina jika kita berhenti berhubungan seks ?.

Tahukah kita bahwa melakukan hubungan seks sama halnya dengan melakukan olahraga. Dengan begitu akan membuat tubuh kita lebih bugar dan fit. Saat kita melakukan orgasme, maka tubuh akan memproduksi hormon oksitosin yang membuat perasaan lebih bahagia.

Berikut secara detail yang akan terjadi pada vagina jika kita berhenti melakukan hubungan seks :
Sakit

Seorang wanita yang lama tidak melakukan hubungan seks, akan merasakan rasa nyeri saat melakukan hubungan seks kembali. Kondisi ini bisanya terjadi jika kita berhenti dalam jangka waktu yang cukup lama.

Kondisi ini sama persis saat kita lama berhenti melakukan olahraga. Maka setelah berolahraga kita akan merasakan rasa nyeri yang terjadi di seluruh bagian tubuh. Tetapi kalau kita sering melakukannya, maka rasa nyeri tidak akan muncul.

Untuk mengatasi rasa nyeri pada saat hubungan seks karena lama tidak melakukan adalah dengan menambahkan pelumas khusus untuk vagina yang berfungsi mengurangi rasa sakit. Anda perlu melakukan sebuah pemanasan yang cukup untuk membuat pelumas alami vagina banyak keluar.

Baca Juga : Penyebab Terasa Ingin Buang Air Kecil Saat Berhubungan Seks
Vaginismus

Secara umum seorang wanita yang baru menikah dan melakukan hubungan seks dengan pasangan akan merasakan rasa nyeri yang disebabkan karena belum pernah berhubungan seks sebelumnya. Namun kondisi ini lama kelamaan akan teratasi karena semakin sering dibuat berhubungan.

Namun pada kondisi wanita tertentu yang mengalami vaginismus, maka rasa nyeri pada vagina sampai pada kesulitan untuk berhubungan seks. Jangankan penis, tangan saja terbilang sulit untuk menembus vagina wanita.

Kondisi vaginismus bisa terjadi pada wanita yang sangat anti terhadap sentuhan atau hubungan seks. Kondisi ini sering kali terjadi pada wanita yang mendapatkan korban perkosaan sehingga membuat trauma yang mendalam terhadap hubungan seks.

Apabila anda saat ini merasakan hal yang sama, maka sangat disarankan untuk datang berobat ke dokter kandungan. Dengan begitu kita bisa mengetahui diagnosa penyakit yang kita alami dan bisa menentukan terapi yang tepat untuk mengatasinya.
Kehilangan gairah

Seseorang wanita yang lama tidak berhubungan seks bisa menyebabkan gairah seks yang menghilang. Hal ini menyebabkan anda tidak pernah merasakan orgasme yang penuh dengan manfaat bagi kesehatan.

Kondisi ini bisa terjadi pada wanita yang memang mengalami penurunan gairah dengan drastis. Untuk bisa mengembalikan gairah seksual, maka disarankan untuk mencoba merangsang dengan sentuhan yang memberikan kenikmatan yang anda lakukan sendiri.
Vagina atrofi

Seorang wanita yang bertambah usianya dan masuk pada masa menopause, maka secara alami akan mengalami penurunan keinginan seks. Hal ini dipengaruhi oleh penurunan hormon estrogen. Kondisi ini bisa menyebabkan vagina menjadi atrofi

Oleh karena itu banyak wanita menopause yang sudah tidak menganggap lagi hubungan seks sebagai hal yang penting dalam hidupnya. Akibatnya membuat vagina menjadi kering dan cenderung menipis.

Untuk mencegah hal ini terjadi, solusinya tetap anda disarankan untuk melakukan hubungan seks dengan teratur. Atur jadwal berhubungan seks anda dengan pasangan meskipun jaraknya agak lama.

Artikel Terkait : Cara Mengencangkan Vagina Yang Kendor Tanpa Operasi 

Tags: apa saja masalah pada vagina selain keputihan, Keputihan Bukan Satu-satunya Masalah Pada Vagina Wanita, masalah pada vagina bukan hanya keputihan saja